Visit Malaysia and Singapore

(Bandung – Johor Bahru – Kuala Lumpur – Singapore)

 Masa kuliah adalah waktu yang tepat untuk menemukan orang-orang yang tepat untuk menjadi temen bahkan sahabat (karena kalau di dunia kerja terkadang temen bisa jadi musuh dalam selimut (biasanya sih itu demi karir atau memang ada tipikal “penjilat” di hadapan atasan, hehehhe).

Oh ya, sebelum semakin gak jelas bahasan kita, aku mau berbagi soal trip dengan sahabat-sahabatku ke dua negara sekaligus dengan budget minim (maklum saat itu anak kuliahan yang mengandalkan jajan dari orangtua dan dadakan juga, hahahhaa). Jangan bayangan kita nginep di hotel mewah tapi perjalanannya sungguh menyenangkan. Mungkin, buat kamu-kamu yang berencana juga mau jalan-jalan ke luar negeri tapi minim budget bisa membaca tulisanku dulu.

Akhir Januari (27 Januari 2014) adalah penentuan akhir dari masa kuliah. Yapz, sidang skripsi. Puji Tuhan lulus. setelah lulus sidang aku mengajak tiga orang sahabatku untuk berlibur. Saat itu sedang boomingnya “Legoland”. Legoland itu tempat wahana permainan sejenis dufan atau juggle land jika di Indonesia. Legoland terletak di kota Johor Bahru, Malaysia. Setelah berunding dan memutuskan akhirnya aku kebagian untuk mengurus tiket dan rute (it’s my first time in Johor Bahru).

Tips pertama dari aku, jika kamu memangberniat ke Legoland ada baiknya untuk pesen tiketnya secara online karena bisa hemat hingga 30%. Saat itu htm-nya RM150 (sekitar 450rb, karena saat itu kurs 1RM= 2.900-3200). Nah, jika kamu pesen online kamu dikenakan RM 120, lumayan hemat RM 30 bukan? Karena pada saat itu pembelian online menggunkan kurs mata asing kita akhirnya membeli lewat tour-travel tiket legoland, harganya sama kok dengan harga web. Tapi kalau kamu punya kartu kredit kamu bisa beli sendiri deh tanpa bantuan agen tour. Nah setelah itu, kita booking tiket ke Johor Bahru (perlu dicatet: kalau penerbangan langsung dari Bandung-Johor Bahru itu tidak setiap hari jadi lebih baik pesen tiket dulu baru tiket legolandnya menyusul). Kita memesan tiket pesawat h-3 melalui tiket online. Puji Tuhan dapet tiket promo juga 287.500/org (tapi ini tanpa bagasi ya..) dari Air Asia. Terkadang untuk tiket promo tidak harus jauh-jauh hari untuk mendapatkannya tapi jika kamu pergi di saat high season ada baiknya min 75hari-90 hari keberangkatan pesennya.

Supaya ga tersesat baca peta dulu 😀

Untuk kamu yang mau hotel murah di kuala Lumpur kawasan Pudu Sentral atau China Town bisa dijadikan pilihan. Saat itu kami memutuskan untuk menginap di kawasan pudu sentral karena jaraknya yang sangat dekat ke kawasan terminal Pudu Sentral dan jika mau ke Berjaya Time Square bisa dengan jalan kaki (tapi jangan siang hari kalau kulit kamu ga mau jadi item, hehhehhe). Kalau udah ke Kulala Lumpur kurang lengkap kalau mengunjungi Menara Kembar Petronas. Dari tempat kawasan Pudu Sentral cukup naik bis no.72 dan langsung turun didepannya. Cukup dengan RM1. Selain itu kamu juga harus mengunjungi Genting Highlands. Untuk kesana cukup naik bis yang berangkat dari Pudu Sentral tapi kamu harus perlu perhatikan jam keberangkatan. Dan saran saya lebih baik untuk membeli tiket pp Genting untuk menghindari kehabisan seat bis. Kalau kamu ga ingin ke Genting kamu bisa naik bis Hop-On, Hop Off untuk mengelilingi Kuala Lumpur.

Cukup dua hari untuk berada di KL dan kami melanjutkan perjalanan ke Singapore. Untuk menghemat budget kami memilih untuk menaiki bus dari KL ke Singapore cukup dengan RM 50. Lama perjalanan 5 jam dan akan ada pemeriksaan saat perbatasan Johor Bahru-Singapore (nah, jadi kita baru nyadar kalo Johor Bahru/JB – Singapore itu sangat dekat, hahahha).  Karena kita berangkat tengah malam dari KL jadi saat pemeriksaan pasport di perbatasan Malay-Sing jam menunjukkan 5 pagi. Ada pemandangan yang menarik disini karena ternyata banyak anak sekolah yang ikut mengantri disana saat pemeriksaan pasport. Saat sempat bertanya kepada salah satu anak disana, dia mengatakan bahwa ia bersekolah di Singapore tetapi tinggal di JB dan lumayan banyak ternyata anak-anak JB yang bersekolah di Sing.

Nah, berhubung kita nyampe Singapore subuh kita memutuskan untuk segera ke Changi Airport agar dapat menimpan tas (karena kita tidak menginap di Sing). Kita mengambil dua tempat penyimpann tas. Setelah menyimpan tas kami membeli kartu STP (Singapore Tourist Pass).

Untuk kamu yang akan menghabiskan 1 hari di Singapore saya menyarankan untuk menggunakan kartu ini kenapa? Karena dengan SG 10 kamu dapat mengunakan transportasi umum secara bebas di Singapore selama 1 hari penuh (jadi selain MRT kamu juga dapat menggunakan Bus, menarik bukan?). Untuk mengelilingi Singapore jika mengalami kebingungan kamu dapat mengandalkan peta Singapore yang disediakan gratis di area Changi Airport.

Untuk berbelanja oleh-oleh selain kawasan Orchard kamu bisa melirik kawasan China Town. Disini harganya cenderung lebih murah dibandingkan kawasan Orchard apalagi jika kamu bisa menawar harga maka kamu bisa mendapatkan harga yang lebih murah lagi. Untuk makan kita memilih makan di kawasan Bugis saat pagi, siang di Chinatown dan malam kita makan dikawasan Chinatown lagi karena terdapat makanan yang enak dan murah disini dan saat itu juga karena salah satu teman saya ingin membeli makanan Chinese (snack) untuk oleh-oleh.

Setelah seharian mengelilingi SIngapore kita kembali ke airport, saat itu menunjukkan pukul 9.30 malem di airport. Kita langsung ke tempat penukaran kartu STP untuk mendapatkan kembali deposit sebelum tutup. Tambahan info, saat membeli STP teman-teman akan dikenakan deposit. Jika ambil STP yang 1 hari maka harganya SG 20 (dengan deposit SG 10 artinya biaya transportasi kamu disana hanya SG 10 dan saat kamu mengembalikan kartu STPnya ke loket maka uang SG 10 akan dikembalikan).

Sesampainya di airport tak lupa untuk mengambil tas yang kami titipkan (saya lupa biaya penitipannya) dan bermalam disini untuk menunggu pesawat yang akan membawa kami kembali pulang ke tanah air. Pesawat yang akan kami gunakan waktu itu jam 9 pagi, jadi jam 3 kami sudah bisa check-in dan menikmati fasilitas yang disediakan Changi Airport untuk menunggu peswat kami berangkat.

@Changi Airport

That’s our journey. Tunggu cerita liburan selanjutnya ya :D.

Nah begini rincian pengeluaran kami:
Tiket Pesawat:

Bandung – Johor Bahru = 287.500 + 75.000 (airtax Bandung) = 362.000,- (by AirAsia)
Singapore – Bandung = 545.000,- (by TigerAir Singapore)
Total: 832.000,-

Day 1: Johor Bahru, Malaysia
Makan siang di Senai Airport, JB = RM 4
Bus Senai – Larkin terminal = RM 1
Larkin terminal – Hotel = RM 1.2
Hotel di Jb = RM 90 / night, jadi 90:4= RM 22.5/person
Dinner (deket hotel) = RM 2.5
Total: RM 31.2 = Rp 99.840,- (kurs saat itu RM 1 = Rp 3.200,-)

Day 2: Legoland, Johor Bahru, Malaysia
Taxi hotel- legoland = RM 20, jadi 20;4= RM 5/person
HTM Legoland = RM 120/person
Lunch = RM 5 (bungkus makanan deket hotel + beli air mineral dekat hotel)
Dinner = RM 6.5 (area Legoland)
Bus Legoland – Larkin Terminal = RM 2
Tiket bus Larkin Terminal – Kuala Lumpur = RM 45
Total: RM 183.5 = Rp 587.200,-

Day 3: Kuala Lumpur, Malaysia
Hotel = RM 90, jadi 90:4= RM 22.5/person = Rp 72.000,-
Breakfast/Lunch/Dinner = RM 15 = Rp 48.000,-
Snack + Transport = RM 10 = Rp 32.000,-
Total: RM47 = Rp 152.000,-

Day 4: KL-Genting Highlands, Malaysia
Pudu Sentral – Genting (PP) = RM 10.30 – (ini udh termasuk biaya cable car)
Breakfast/Lunch/Dinner = RM 20
Pudu Sentral – Singapore = RM 50
Total: RM 80.30 = Rp 256.960,-

Day 5: Singapore
Terminal bus Sing – Changi Airport = SGD 1 (by MRT dengan Standard Ticket)
STP = SGD 10
Left Baggage = SGD 4.12 (big) x 2 = 8.24 : 4 = SGD 2.06/person
(kami memilih untuk mengambil dua tempat penyimpanan besar agar barang-barang kami dapat dititipkan dan lebih nyaman keliling Singapore)
Breakfast = SGD 3.5 (kawasan Bugis Street)
Lunch = SGD 15 : 4 = 3.75/person (kawasan ChinaTown, disini kami memilih makan buffet)
Dinner = SGD 4 (kawasan ChinaTown)
Total: 24.31 = Rp 223.652,- (kurs saat itu SGD 1 = Rp 9.200,-)

Total keseluruhan = Rp 2.151.652,-

So, dengan 3 juta udh bisa berlibur ke dua negara sekaligus bukan???